Memakai Sepatu Hak Tinggi
Semakin banyak dari kita 
memakai sepatu hak tinggi dalam kehidupan sehari-hari, dan hal ini bisa 
menjadi berita buruk untuk kesehatan kita. Sepatu hak tinggi 
mempengaruhi postur kita, memberi tekanan pada persendian, dan dapat 
menimbulkan berbagai gangguan tubuh seperti artritis (penyakit yang 
menyerang persendian), bengkak di jari kaki, nyeri punggung, dan cedera 
otot -- 
dan itu belum termasuk mengalami kecelakaan yang berhubungan 
dengan penggunaan heels. Untuk meminimalisir resiko kesehatan, batasi 
heels Anda hanya sampai 1,5 inci (3,8 cm) untuk pemakaian setiap hari 
dan memakai sol dalam untuk mengurangi tekanan pada persendian.
Membawa Tas Tangan yang Berat
Dengan
 meningkatnya jumlah gadget dan aksesoris yang dibawa wanita, banyak 
dari kita yang membawa berat sekitar beberapa pon menggelantung di 
pundak setiap hari. Akibatnya, banyak dari kita yang mempertaruhkan 
resiko kesehatan jangka panjang. Meski Anda tidak merasakan dampaknya 
sekarang, membawa tas tangan berat dapat menyebabkan cedera serius pada 
leher dan bahu serta postur yang lemah. Jangan tunggu samapi gangguan 
kesehatan datang - jaga kesehatan Anda dan jangan bawa barang-barang 
yang tidak penting, serta gantilah tas tangan Anda dengan yang lebih 
kecil.
Tidur Masih dengan Make-UpMayoritas 
dari kita menyerah pada godaan tidur dengan menggunakan make-up setelah 
berpesta. Namun, membiarkan make-up semalaman -- bersama dengan kotoran 
dan minyak yang secara terus menerus menempel di kulit setiap hari -- 
adalah cara cepat membuat pori-pori tersumbat, menimbulkan bintik dan 
kepadatan pada kulit. Tertidur dengan memakai maskara dan make-up mata 
juga berpengaruh pada kesehatan mata, yang dapat menyebabkan iritasi 
mata, mata merah, bahkan infeski mata.
Mengonsumsi Alkohol seperti Pria
Dari
 acara pesta memperluas jaringan hingga kencan pertama dan acara sosial,
 ada banyak contoh ketika wanita merasa terdorong mengonsumsi minuman 
sama banyaknya dengan lawan jenis. Namun, wanita tidak hanya memiliki 
berat badan yang lebih ringan daripada pria tapi juga memilki kandungan 
air dalam tubuh yang lebih sedikit untuk mengencerkan alkohol, yang 
berarti mereka akan mabuk lebih cepat. Untuk meminimalisir resiko 
alkohol pada kesehatan Anda, cobalah memperhatikan panduan rekomendasi 
untuk konsumsi alkohol dan mengganti alkohol dengan minuman ringan.
Memakai Ukuran Bra yang Salah
Diperkirakan
 lebih dari 70 persen wanita memakai ukuran bra yang salah. Namun, 
mengenakan bra yang kurang pas tidak hanya bisa berakibat pada 
penampilan pakaian Anda, tapi penelitian menunjukkan hal itu juga bisa 
menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk rasa sakit di bahu, 
leher, dan dada, kesulitan bernapas, postur lemah, iritasi kulit, 
masalah sirkulasi, bahkan sindrom iritasi usus besar. Daripada 
menebak-nebak ukuran bra Anda, pastikan mengukurnya untuk memastikan  
mendapat bra yang Anda butuhkan.      
Khawatir dan Menyimpan Penyesalan
Stres
 merusak kesehatan fisik dan mental kita, dan wanita berisiko dua kali 
lebih tinggi untuk mengalami kelainan yang diakibatkan stres, serta 
memiliki tingkat depresi dan kegelisahan yang lebih tinggi. Meski 
diperkirakan ada alasan biologis untuk hal ini, khawatir tentang masa 
depan dan menyimpan penyesalan juga bisa menambah masalah kita, yang 
menurut penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih banyak 
menyimpan penyesalan daripada pria karena putus cinta dan perpisahan.
Terobsesi Pada PenampilanBanyak
 wanita terobsesi dengan ide mereka tentang tubuh yang sempurna. Temuan 
penelitian yang dimuat di jurnal Obstetrics & Gynecology membuktikan
 bahwa 16 persen wanita dengan barat badan kurang atau normal meyakini 
mereka kelebihan berat badan. Sementara itu, penelitian yang dilakukan 
Dove menunjukkan bahwa 90 persen wanita ingin mengubah setidaknya satu 
bagian dari penampilan mereka. Ketidakyakinan pada bentuk tubuh tidak 
hanya berdampak pada mental kita, tapi juga berakibat pada kerusakan 
fisik yang disebabkan diet ekstrem, diet putus-sambung, gangguan makan 
dan operasi plastik.
Makan Saat Meski makan 
terlalu banyak berdampak kepada kedua gender, penelitian menunjukkan 
bahwa laki-laki akan mendapatkan emosi positif dengan makanan, sementara
 wanita akan makan banyak saat sedih. Wanita juga lebih suka memanjakan 
diri dengan makanan berkalori tinggi dan manis. Daripada membiarkan 
pinggang melebar, coba alihkan perhatian Anda dengan melakukan sesuatu 
yang Anda sukai, atau tingkatkan kesehatan dan endorfin Anda dengan 
melakukan olahraga.
Tidak Cukup Tidur
Kurang 
tidur tidak hanya membuat penampilan dan perasaan kita lebih buruk, tapi
 juga menyebabkan peningkatan kecelakaan, konsumsi kalori dan resiko 
penyakit jantung. Sayangnya untuk wanita, statistik menunjukkan bahwa 
masalah tidur berdampak lebih banyak kepada wanita daripada pria, 
sementara penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan 
membuktikan bahwa wanita tidak akan tidur demi menjaga orang lain. 
Sayangnya,  penelitian juga membuktikan tidur lebih berakibat pada 
tekanan darah dan mood wanita daripada pria, jadi sangat penting untuk 
Anda tidur dengan cukup sepanjang malam.
Mengorbankan Kebutuhan Sendiri 
Wanita
 tidak hanya mengkompromikan tidur mereka untuk menjaga anak dan yang 
lainnnya, mereka juga cenderung meletakkan keinginan dan kebutuhan dalam
 prioritas paling bawah, dibandingkan tugas dan kewajiban. Untuk 
menghindari Anda dari dampak yang buruk, belajarlah berkata tidak untuk 
permintaan dan komitmen yang tidak terlalu penting, dan pastikan Anda 
menyediakan waktu khusus untuk diri sendiri setiap pekan untuk 
memanjakan diri Anda
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar