BAB I
PENDAHULUAN
Prosesor sering disebut sebagai otak dan pusat
pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas.
DUAL CORE, merupakan nama teknologi dari
processor (dan bukan merupakan jenis processor). Processor dengan teknologi dual
core, berarti processor tersebut mempunyai dua inti yang digabung mejadi
satu kemasan sehingga mendapatkan peningkatan kecepatan dibandingkan processor
single core. Produsen processor Intel dan AMD yang menerapkan teknologi dua
core ini pada processor buatannya.
CORE 2 DUO, merupakan Processor untuk type
desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang
ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power ( TDP ).
Selanjutnya ada juga
Prosesor generasi kedua Yaitu : Core i3, Core i5 Dan Core i7.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 DUAL CORE
2.1.1 Sejarah Dual Core
Kecepatan
selalu jadi acuan dari sebuah prosesor pada sebuah motherboard. Namun,
kepuasan pengguna dan tuntutan kerja yang semakin beragam, kerja prosesor kini
dituntut lebih, yaitu melakukan apa yang dinamakan multi- threading.
Dalam artian, selain mempunyai kecepatan yang memadai seperti yang telah
terwujud pada single prosessor, prosesor tersebut juga dituntut
bekerja dengan berbagai pekerjaan tapi dikerjakan dalam satu waktu secara
bersamaan. Misalnya saat kita melakukan sebuah pekerjaan seperti melakukan
aktivitas pengetikan atau sambil menyusun materi untuk presentasi, sementara
itu pada aplikasi lainnya kita juga tengah melakukan ripping audio CD ke
format lain ataupun nge-burn data pada CDRW, bahkan men-download
dari situs internet. Biasanya pada sistem yang menggunakan prosesor single
core, kita akan merasakan sejumlah task komputasi yang dilakukan
berbarengan oleh sistem, maka akan berlangsung sangat lambat, bahkan bisa
menyebabkan sistem mengalami hang.
Melihat
kebutuhan pengguna komputer pada kerja multi-threading seperti yang
digambarkan di atas, kini dua vendor terkemuka yaitu Intel dan AMD sudah
mengatisipasinya dengan meluncurkan prosesor dengan kerja ganda yaitu processor
dual core atau bahkan untuk yang akan datang bisa multi core. Pada
sistem yang menggunakan prosesor dual core ini, task komputasi
yang dilakukan sistem akan tetap berlangsung normal.
Pada prosesor
dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache,
namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC).
Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual
core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate
yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.
2.1.2 Kinerja Prosesor Dual Core
Prosesor dual core adalah CPU yang seolah
dua core yang terpisah pada processor yang sama, masing-masing dengan cache
sendiri. Itu setara menggunakan dua mikroprosesor dalam satu processor. Dalam prosesor single core atau
tradisional CPU eksekusi instruksi string harus dengan memesan, jalankan, lalu
simpan dalam cache secara selektif dan pencarian cepat. Ketika data yang
diperlukan di luar cache, maka akan diambil melalui sistem bus dari random
access memory (RAM) atau dari perangkat penyimpanan.
Proses mengakses seperti diatas akan
memperlambat kinerja kecepatan maksimum bus, RAM atau perangkat penyimpanan,
sebagaimana diketahui bahwa perangkat yang disebutkan tadi jauh lebih lambat
dari kecepatan CPU. Situasi ini diperparah ketika multi-tasking atau
multi-permintaan. Dalam hal ini prosesor harus beralih antara dua atau lebih
set data stream dan program. Sumber daya CPU habis dan kinerja tidak maksimal.
Dalam sebuah prosesor dual core masing-masing
inti menangani string data masuk secara bersamaan untuk meningkatkan efisiensi.
Seperti halnya dua kepala lebih baik dari satu. Sekarang ketika salah satu
mengeksekusi, yang lain dapat mengakses sistem bus atau mengeksekusi kode
sendiri. Menambahkan skenario ini sangat menguntungkan, baik AMD dan Intel
sebagaimana terlihat pada dual-core adalah 64-bit.
Untuk menggunakan prosesor dual core, sistem
operasi harus dapat mengenali multi-threading dan perangkat lunak harus
memiliki simultaneous multi-threading technology (SMT) yang ditulis dalam
kodenya. SMT memungkinkan paralel multi-threading dimana core melayani
instruksi multi-threaded secara paralel. Tanpa SMT software hanya akan
mengenali satu inti. Adobe ® Photoshop ® merupakan contoh perangkat lunak yang
menanggapi SMT dengan sangat baik. TPS juga digunakan dengan sistem
multi-prosesor seperti umumnya diterapkan pada server.
Sebuah prosesor dual core berbeda dari sistem multi-prosesor.
Untuk multi-processor ada dua CPU yang terpisah dengan sumber daya mereka
sendiri. Pada dual core, sumber dayanya secara bersama dan core berada pada
chip yang sama. Sebuah sistem multi-prosesor lebih cepat daripada sistem dengan
prosesor dual core, sedangkan sistem dual core lebih cepat dari sistem
single-core.
Nilai menarik dari prosesor dual core adalah
bahwa mereka tidak membutuhkan motherboard baru, namun dapat digunakan dalam
papan yang ada tetapi bahwa harus berada pada fitur soket yang benar. Untuk
rata-rata pengguna, perbedaan performa yang paling nyata dalam multi-tasking
sampai perangkat lunak tampak nyata pada SMT. Server menjalankan beberapa
prosesor dual core akan terlihat peningkatan kinerjanya.
2.2 CORE 2 DUO
2.2.1 Sejarah Core 2 Duo
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation
meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation
desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat
menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan
pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah
prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO
Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini
adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo
desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen
lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi
aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu
ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para
manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan
ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan
menggunakan prosesor-prosesor ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di
beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan
proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari
prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen
dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel
generasi sebelumnya.
Menurut beberapa organisasi review independen,
prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja
server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri
dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari
kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan
lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup
mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga
akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan
konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur
mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang
bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien.
Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi,
prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat.
Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih
dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik
atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan
performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi,
melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan
umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua
pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari
platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari
teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk
kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk
dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi
Intel Viiv untuk pengguna di rumah.
2.2.2 Code Named Core Processor
2.2.2.1 Conroe
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang
pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan
teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran
Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai
performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah
menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil
40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah
disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe
diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di
pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan
clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz,
dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe
E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang
lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB
(Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan
hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa
situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari
keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada
saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe
E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang
dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas
overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk
di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa
situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian
lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop
terutama fitur 3D Now!-nya
2.2.2.2 Conroe Xe
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang
saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor
dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo
pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe.
Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran
processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini
meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel
Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari
Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2
Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s.
Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam
keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan
melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif.
Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh
X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi
sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang
bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme
memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat
dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya
saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan
seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya
clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme
mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan
hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga
pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache
lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800
mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62.
Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan
menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami
rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah
heatsink.
Keluarga Prosesor Intel® Core™ Generasi Ke-2
Performa pintar yang nyata mulai dari
sini.
· Multitasking
pintar dengan Intel® Hyper-Threading Technology
· Fitur-fitur
visual luar biasa yang terbangun◊2
Performa pintar yang nyata dengan
suatu dorongan.
· Dorongan
kecepatan otomatis saat Anda membutuhkannya dengan Intel® Turbo Boost
Technology
· Multitasking
pintar dengan Intel® Hyper-Threading Technology
· Fitur-fitur
visual luar biasa yang terbangun◊2
Jelas performa pintar nyata yang
terbaik.
· Dapat
melakukan overclocking sehingga dapat mengatur performa
· Dorongan
kecepatan otomatis saat Anda membutuhkannya dengan Intel® Turbo Boost
Technology
· Multitasking
pintar dengan Intel® Hyper-Threading Technology
· Fitur-fitur
visual luar biasa yang terbangun◊2
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Prosesor sering disebut sebagai otak dan pusat
pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas.
DUAL CORE, merupakan nama
teknologi dari processor (dan bukan merupakan jenis processor).
CORE 2 DUO, merupakan Processor untuk type
desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang
ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power ( TDP ).
Selanjutnya ada juga
Prosesor generasi kedua Yaitu : Core i3, Core i5 Dan Core i7.
3.2 SARAN
Kami sebagai Penulis menyadari bahwa penulisan
makalah ini belumlah sempurna masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan,
maka untuk itu penulis mengharapkan kepada segenap pihak untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini agar
kita semua menjadi mahasiswa yang berintelektual tinggi, Amiiiin…!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar